BUTUH JUARA LOMBA INTERNASIONAL JIKA INGIN AKREDITASI UNGGUL
Rabu, 31 Agustus 2022 bertempat di Hall Abdurrahman Wahid Universitas Islam Malang diselenggarakan FGD Peningkatan Prestasi Mahasiswa di lingkungan PTNU yang diikuti oleh para Wakil Rektor bidang Kemawasiswaan PTNU se Indonesia. Kegiatan ini dihelat secara hybrid. Peserta dari Jawa hadir luring, sedangkan peserta luar Jawa secara daring. Tercatat para delegasi dari UNU Sultra, UNU Kalbar, UNU Kaltim, UNU Sumbar, UNU Lampung dan sejumlah PTNU yang lain. Bahkan Universitas Islam Makassar hadir secara langsung di UNISMA.
Berkesempatan membuka kegiatan Rektor UNISMA Prof. Dr. Maskuri, MSi. Hadir memberi materi sebelum sesi FGD, pejabat dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek RI yang memberi gambaran tentang pola dan iven iven perlombaan yang dihelat oleh Puspresnas. Sebagai informasi lembaga ini adalah lembaga yang relativ baru yang dibawah koordinasi langsung Sekretariat Jenderal Kemendikbud Ristek.
Dr. Ir. Badat Muwakhid, MP selaku Warek 3 UNISMA menjelaskan bahwa tujuan digelarnya acara ini adalah dalam rangka merumuskan pola pembinaan prestasi mahasiswa PTNU dan merancang iven lomba bersama oleh PTNU anggota LPTNU. “Dalam rangka untuk mengejar pemeringkatan perguruan tinggi serta untuk mencapai nilai akreditasi yang maksimal, maka mahasiswa harus mempunyai prestasi baik dibidang akademik dan non akademik. Bahkah dalam sistem akreditasi BAN PT, hanya prestasi mahasiswa pada ajang lomba internasional yang pada poin penilaian prestasi kemahasiswaan yang diakui untuk nilai maksimal (4). Oleh karena itu para PTNU se Indonesia bersama LPTNU harus kolaborasi untuk mewujudkan program peningkatan prestasi mahasiswa PTNU ini”, tandas dosen Fak. Peternakan UNISMA ini.
Pada kesempatan ini ikut hadir Yusuf Amrozi, M.MT sekretaris LPTNU Jatim. Mewakili LPTNU Jatim dia mendorong agar penyelenggaraan lomba-lomba kemahasiswaan PTNU segera diagendakan secara serial oleh para PTNU se tanah air. LPTNU sebisa mungkin memfasilitasi dengan akses yang dimiliki. Yusuf juga berbagi pengalaman bagaimana Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya dalam menyelenggarakan ivent kompetisi internasional yang diikuti oleh siswa dan mahasiswa dalam dan luar negeri. “Dengan persiapan sekitar 6 bulan, dengan personalia yang aktiv sekitar 12 orang dapat sukses menggelar acara tersebut, selain meraih prestasi dari mahasiswa FST UINSA itu sendiri”, tandas mantan Wadek III UINSA ini.
Kegiatan FGD tersebut menghasilkan keputusan bahwa pada bulan november 2022 akan dihelat untuk yang perdana perlombaan prestasi mahasiswa di Universitas Islam Malang. Selain itu keputusan penting lainnya adalah telah terbentuk semacam tim formatur berjumlah 11 orang yang akan membentuk kepengurusan Forum Warek bidang Kemahasiswaan PTNU yang akan mengawal program peningkatan prestasi mahasiswa PTNU.